Tips Memilih Bahasa Pemrogramman Pertama

Tips Memilih bahasa pemrograman pertama

    Bahasa pemrograman bukanlah suatu hal yang asing bagi para pelaku dalam dunia industri teknologi informasi. Bahasa pemrograman merupakan penghubung antara manusia dan komputer. Mulai dari komputer sederhana seperti kalkulator hingga super komputer seluruhnya dapat digunakan karena terdapat suatu mekanisme komunikasi tertentu. Komputer pada dasarnya hanyalah sebuah rangkaian elektronik yang dialiri listrik. Rangkaian yang hanya dapat mengenali  dua kondisi yaitu hidup atau mati, ada arus listrik atau tidak. Mekanisme pergantian status arus listrik inilah yang menciptakan sebuah istilah “bahasa mesin”.


    Komputer dapat digunakan seperti sekarang ini karena adanya instruksi-instruksi yang diberikan pada rangkaian tersebut. Tentu saja, instruksi yang diberikan pada komputer bukan merupakan sebuah kata-kata maupun bahasa komunikasi manusia pada umumnya. Manusia berkomunikasi dengan komputer menggunakan sebuah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. 



    Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Mudahnya, bahasa pemrograman inilah yang memberi tahukan kepada sebuah komputer apa yang harus dilakukan.
Berbagai macam aplikasi yang digunakaan saat ini dapat berjalan karena adanya andil yang besar dari pada pengembang aplikasi yang menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman.  

    Banyaknya aplikasi saat ini berbanding lurus dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman. Dahulu ketika kita ingin membuat sebuah aplikasi penghitungan sederhana saja, dibutuhkan berbaris-baris bahasa mesin yang tentu saja tidak terlalu bersahabat untuk dibaca oleh mata. Saat ini, lahir banyak bahasa pemrogramman yang semakin mudah dipelajari dan digunakan. Lalu, bahasa pemrogramman mana yang harus dipilih untuk dipelajari bila ingin belajar mengembangkan aplikasi? 
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan apabila anda ingin memilih bahasa pemrogramman pertama sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan software developing.


1. Job Market


    Pilihlah bahasa pemrogramman yang banyak dibutuhkan di regional sekitar anda. Hal ini akan memperbesar peluang kerja yang bisa didapatkan dengan bahasa pemrogramman yang telah dipelajari. Anda dapat mengetahui hal ini dengan mencari informasi didalam bursa kerja. Umumnya,  perusahaan/pembuka lowongan pekerjaan akan menuliskan bahasa pemrogramman tertentu yang mereka inginkan dikuasai oleh pelamar pekerjaan. Hal ini tentu saja akan berhubungan langsung dengan sektor yang dijalani oleh perusahaan tersebut.

2. Popularity

    Terkadang menjadi unik itu menguntungkan, namun tidak berlaku demikian dengan penguasaan bahasa pemrogramman. Saat ini bahasa pemroramman banyak sekali jumlahnya,p ilihlah bahasa pemrogramman dengan popularitas tinggi. Mengapa? Untuk dapat mengembangkan suatu aplikasi atau sistem yang besar dan kompleks membutuhkan kerjasama antar individu. Sangat sulit bahkan mustahil untuk membuat suatu aplikasi skala besar yang baik seorang diri. Bilapun memungkinkan, tentu saja akan memakan waktu yang sangat lama dan melelahkan. Oleh karena itu, merupakan langkah yang tepat bila anda mempelajari bahasa pemrogramman yang populer dimasyarakat karena akan memudahkan  mencari partner atau tim dalam mengembangkan aplikasi. Hal ini dikarenakan bahasa pemrogramman yang satu dan lainnya memiliki serangkaian aturan dan sintaks penulisan berbeda-beda meskipun dengan menggunakan pola pikir penyelesaian masalah yang sama.


3. Difficulty


    Tiap-tiap bahasa pemrogramman memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan dalam suatu bahasa pemrogramman terdapat konsep-konsep tertentu yang belum tentu sama satu dengan lainnya. Sangat bijaksana bila ingin menguasai sesuatu, mulailah dengan yang mudah terlebih dahulu. Termasuk ketika ingin mempelajari bahasa pemrogramman, pilihlah bahasa yang mudah untuk dipelajari. Semakin mudah bahasa yang dipelajari, semakin cepat pula proses belajar yang dibutuhkan. Mempelajari sesuatu hal yang sulit memang tidak salah, namun tentu memerlukan kemampuan menangkap informasi yang lebih dan juga beresiko mengalami keputusasaan karena kebuntuan yang mungkin saja ditemukan ditengah proses pembelajaran.


4. Interest


    Pilihlah bahasa pemrogramman yang disukai. Mempelajari sesuatu pasti membutuhkan waktu dan proses untuk dapat menguasainya. Dengan mempelajari apa yang disukai tentu saja akan menambahkan semangat dan motivasi tersendiri. Hal ini akan menghindari dari perasaan jenuh dan lelah karena rutinitas proses belajar yang dialami. Selain itu, dengan mempelajari bahasa pemrogramman yang disukai akan membuat proses pembelajaran semakin mudah dan menyenangkan.


5. Paradigm


    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa bahasa pemrogramman merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan komputer. Komunikasi yang dilakukan merupakan pemberian suatu intruksi-instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer. Instruksi atau perintah ini tidak lain digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Satu permasalahan dapat memiliki beberapa jalur penyelesaian berdasarkan pola pikir yang ada. Sebagai contoh, anda ingin menyebrangi sebuah sungai yang penuh air karena hujan dan sampai didaratan sisi lainnya. Bagaimana caranya? Membuat jembatan?  Menaiki perahu? Terbang dengan pesawat? Menunggu air surut? Melewati jalan memutar? Banyak sekali cara yang bisa dilakukan, yang akan mengakibatkan serangkaian kegiatan tertentu akibat pemilihan cara tersebut. Satu cara tentu saja akan membuat tahapan berbeda dengan cara lainnya meskipun hal yang dilakukan adalah sama, yakni menyebrai sungai.


    Dalam dunia pemrogramman, pola pikir terhadap penyelesaian suatu masalah lebih dikenal dengan paradigma pemrogramman. Setiap bahasa pemrogramman memiliki paradigma, paradigma ini menjadi batasan seberapa luas bahasa pemrogramman tersebut dapat digunakan dengan pola pikir tertentu. Pilihlah bahasa pemrogramman pertama anda yang memiliki paradigma atau pola pikir yang biasa anda gunakan serta anda memiliki kelebihan dengannya. Apabila anda terbiasa melakukan sesuatu secara berurutan, pilih paradigma prosedural. Bila memiliki kemampuan matematis yang kuat, pilihlah paradigma fungsional. Bila terbiasa berpikir logis, pilihlah paradigma logical. Pembahasan mengenai paradigma dapat anda baca pada sumber-sumber lain.
Paradigma menjadi penting karena satu paradigma dapat lebih unggul atau lebih lemah dari paradigma lainnya. Selain itu, mempelajari paradigma baru bukanlah hal yang mudah namun juga tidak mustahil. Sama halnya ketika seseorang yang terbiasa menulis dengan tangan kanan belajar menulis dengan tangan kiri.


6. Apa yang ingin dibuat

    Bahasa pemrogramman berbeda satu dengan lainnya dari segi kegunaan atau fungsionalitas. Untuk itu, sangat baik bila menentukan terlebih dahulu apa yang ingin dibuat. Apakah sebuah aplikasi mobile? Sistem database? Desktop? Web? Beberapa bahasa pemrogramman sangat terspesifik dengan apa yang dapat dibuatnya. Namun tidak jarang juga bahasa pemgrogramman “powerful” yang dapat digunakan untuk lebih dari satu kegunaan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Pada dasarnya, ketika anda telah mempelajari dan menguasai suatu bahasa pemrogramman, tidaklah sulit untuk mempelajari bahasa pemgrogramman lainnya.Karena sesungguhnya, yang terpenting adalah bagaimana pola pikir anda dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang akan anda instruksikan kepada komputer.

    Sebagai referensi tambahan, saya merekomendasikan 3 bahasa pemrogramman yang dapat menjadi pilihan bagi anda yang ingin memulai menjadi seorang programmer beserta dengan alasan singkat berdasarkan faktor-faktor diatas.


  • Javascript

  • Mudah dipelajari, popular, powerful untuk aplikasi web based, dapat digunakan untuk backed code maupun front end code, peluang kerja terbuka luas.
  • Phyton

    Mudah dipelajari, sintanks ringkas, powerful untuk analisis data dan machine learning, peluang kerja terbuka luas.
  • Java

    Powerful untuk desktop programming  maupun mobile berbasis android,multiparadigma, cross platform, peluang kerja terbuka luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Website gunadarma.ac.id

CGI... from IMAGI to REALITY

Tugas 1 : Konsep Dasar Komputasi dan Implementasinya